Ngabuburit Yang Bermanfaat — Tradisi masyarakat Sunda ini sekarang sudah membahana sampai ke pelosok nusantara. Tetapi maknanya sudah bergeser. Dahulu ngabuburit identik dengan menimba ilmu di surau, tadarus bersama atau berkumpul dalam sebuah majelis taklim.
Sekarang ngabuburit lebih banyak dihabiskan dengan nongkrong bersama teman atau pasangan yang bukan muhrimnya. Gaul dan kongkow bareng teman-teman. Ngabuburit yang sekarang dilekatkan dengan bulan ramadhan berarti menghabiskan waktu sampai menunggu bedug tanda berbuka puasa. Bagaimana caranya supaya ngabuburit dapat membawa manfaat? Menangguk kebaikan yang positif saat ngabuburit tiba dapat diperoleh dengan berbagai cara. Here it is..
1. Berdoa Menjelang Berbuka Puasa
Mungkin banyak yang tidak mengetahui, bahwasannya salah satu waktu yang paling afdol untuk berdoa adalah saat menjelang berbuka puasa. Diriwayatkan dalam suatu hadist bahwasannya Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya menjelang waktu berbuka. Di negeri Arab satu jam menjelang berbuka orang-orang akan memohon doa supaya permohonan hajat baik duniawi atau akhirat dikabulkan. Adab berdoa dimulai dengan puji-pujian yang ditujukan kepada Allah dilanjutkan dengan shalawat.
Mungkin banyak yang tidak mengetahui, bahwasannya salah satu waktu yang paling afdol untuk berdoa adalah saat menjelang berbuka puasa. Diriwayatkan dalam suatu hadist bahwasannya Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya menjelang waktu berbuka. Di negeri Arab satu jam menjelang berbuka orang-orang akan memohon doa supaya permohonan hajat baik duniawi atau akhirat dikabulkan. Adab berdoa dimulai dengan puji-pujian yang ditujukan kepada Allah dilanjutkan dengan shalawat.
2. Menyiapkan Makanan Untuk Berbuka
Bila memiliki waktu yang cukup longgar, tak ada salahnya menyiapkan sendiri hidangan untuk berbuka. Menyiapkan hidangan favorit keluarga akan menghadirkan kebahagiaan sendiri. Tak ada yang lebih menghadirkan kebahagiaan selain gelak tawa riang anak-anak. Karena keluarga satu-satunya tempat kala hati dinaungi kedamaian.
Bila memiliki waktu yang cukup longgar, tak ada salahnya menyiapkan sendiri hidangan untuk berbuka. Menyiapkan hidangan favorit keluarga akan menghadirkan kebahagiaan sendiri. Tak ada yang lebih menghadirkan kebahagiaan selain gelak tawa riang anak-anak. Karena keluarga satu-satunya tempat kala hati dinaungi kedamaian.
3. Silaturrahmi Dengan Berbuka Bersama
Silaturrahmi memperpanjang umur dan menambah rezeki. Sebelas bulan berkutat dengan kesibukan di kantor dan rumah, manfaatkan waktu sebulan ini untuk bersilaturrahmi dengan kerabat, saudara atau komunitas. Setidaknya luangkan waktu di akhir pekan untuk berbuka bersama dengan kerabat atau komunitas dimana kita bergabung. Supaya lebih bermanfaat isi waktu bebuka bersama dengan menghadirkan penceramah.
Silaturrahmi memperpanjang umur dan menambah rezeki. Sebelas bulan berkutat dengan kesibukan di kantor dan rumah, manfaatkan waktu sebulan ini untuk bersilaturrahmi dengan kerabat, saudara atau komunitas. Setidaknya luangkan waktu di akhir pekan untuk berbuka bersama dengan kerabat atau komunitas dimana kita bergabung. Supaya lebih bermanfaat isi waktu bebuka bersama dengan menghadirkan penceramah.
4. Bakti Sosial
Ramadhan adalah bulan perang melawan hawa nafsu. Mari kita lawan nafsu duniawi dengan berbagi kepada fakir miskin. Waktunya untuk memilah-milih pakaian layak pakai, koran atau majalah bekas, serta barang-barang lain yang tidak terpakai. Daripada memenuhi ruang di rumah dan membuat sesak, lebih baik diberikan secara cuma-cuma kepada yang lebih membutuhkan.
Ramadhan adalah bulan perang melawan hawa nafsu. Mari kita lawan nafsu duniawi dengan berbagi kepada fakir miskin. Waktunya untuk memilah-milih pakaian layak pakai, koran atau majalah bekas, serta barang-barang lain yang tidak terpakai. Daripada memenuhi ruang di rumah dan membuat sesak, lebih baik diberikan secara cuma-cuma kepada yang lebih membutuhkan.
5. Mengaji atau Menghadiri Majlis Taklim
Dapat dilakukan di kediaman sendiri atau musholla/surau yang tidak jauh dari rumah.
Dapat dilakukan di kediaman sendiri atau musholla/surau yang tidak jauh dari rumah.
6. Membaca Buku Islam
Membaca buku agama mengenai fiqh ramadhan, tauhid, terjemahan Al-Quran atau tafsir Al-Quran. Semoga dengan membaca dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Buku adalah ladang ilmu. Maksimalkan waktu dibulan ramadhan dengan menambah ilmu. Seperti quote berikut ini:”Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedangkan ilmu itu sendiri merupakan sumber amal” (Wahb).
Membaca buku agama mengenai fiqh ramadhan, tauhid, terjemahan Al-Quran atau tafsir Al-Quran. Semoga dengan membaca dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Buku adalah ladang ilmu. Maksimalkan waktu dibulan ramadhan dengan menambah ilmu. Seperti quote berikut ini:”Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedangkan ilmu itu sendiri merupakan sumber amal” (Wahb).
Itulah sebagian dari aktifitas ngabuburit yang Insya Allah dapat membawa manfaat. Semoga ramadhan ini dan ramadhan berikutnya selalu menjadi ramadhan terbaik sepanjang hayat dengan amalan-amalannya. Amin.
0 Comments:
Posting Komentar