1. BMP (BITMAP)
Bmp adalah bitmap. terbentuk dr kumpulan garis/pixel.kualitas gambar tergantung pixel. jika gambar diperbesar akan pecah. produk olahan nyata alias bukan animasi.
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. namun pada gambar yang dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampk tidak tajam lagi dan terkesa membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.
2. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
3. PNG (Portable Network Graphics)
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
File PNG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki warna banyak. Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas. File PNG tidak cocok digunakan untuk gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
4. JPG/JPEG (Joint Photograph (Expert) Group)
File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau komik.
5. GIF (Graphic Interchange Format)
File GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
Dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
Perbedaan Mendasar Gif, Png, Bitmap, dan Jpg
Gif informasi wananya cuma 256 warna atau 8bit per pixel, bandingin wama jpg yg bisa sampe 32 bit, hmmm kalo di itung bisa jutaan warna
GIF lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus buat bikin logo atau gambar kecil lainnya yg cuma dikit pake warna, ini sangat disaranin kalo design pake warna yg dikit, lebih baik pake GIF.
PNG untuk bikin animasi gambar lainnya, mungkin kamu jg pertimbangin format yg ini, karena PNG jg bisa bikin animasi seperti GIF dan bit per pixel nya juga lebih besar dan berbasis 24bit warna RGB artinya gak terbatas 256 warna seperti GIF.
Bitmap itu format gambar yg dibuat Microsoft yang dipake buaat untuk merepresantasikan gambar dua dimensional yg tergantung dari fix atau ngganya resolusi gambar itu, yg bisa jadi itu sebuah type vector ato raster
JPG itu metode compresi format gambar yg banyak dipake untuk photo, karena informasi warnanya banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. makanya foto-foto orang banyak yg pake jpg untuk hasil kamera digitalnya.
Raster dan Vektor
Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, PNG, dan GIF) termasuk jenis Raster (atau disebut juga Bitmap), yaitu gambar-gambar yang terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap jika diperbesar, baik di zoom atau dirubah ukurannya, dan gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus alinya.
Dan jenis gambar Vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, bentuk, bidang, dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis dan jika diperbesar gambar vektor kualitasnya masih tetap sebagaimana aslinya.
Semoga bermanfaat :)
0 Comments:
Posting Komentar