ayat ayat cinta
Kata ”Cinta” dalam Al Qur’an sebagaimana disebutkan di beberapa ayat/surat:
وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
.. dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” Surat Ar-Rum (30) :21,
Mawaddah (مودّة) = yang berarti cinta atau keintiman;
Rahmah (رَحْمَة) = yang berarti kasih sayang
فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ
”karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), …(QS. An-Nisa’ (4):129).
(مَيْلَ) = yang berarti condong, miring, cenderung.
Lengkapnya Ayat tersebut:
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu Mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka Sesungguhnya Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا
“Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.” (QS. Yusuf (12):30)
حُبَّ = (هَوًى، مَيْل) yang berarti cinta; gairah; kasih sayang; gemar, suka, mewah; kecenderungan; tertarik.
شَغَف = حُبّ، وُلُوع yang berarti bergairah, cinta, gairah; kesukaan; antusiasme yang kuat; tertarik.
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“ Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh."( QS. Yusuf (12):33)
صَبّ: عاشِق = yang berarti penuh semangat cinta (dengan), terpikat (dari), tergila-gila (dengan); kekasih, pemuja
وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ
”dan janganlah belas kasihan kepada keduanya..” (QS.An- Nur(24):2)
رَأْفَةٌ = yang berarti rahmat, pemberian maaf, longgar/kelonggaran; kasih sayang, kasihan, keanggunan, kebaikan, keramahan.
Lengkapnya Ayat tersebut:
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allâh, jika kamu beriman kepada Allâh, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[i].
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". QS Al Isra’ (17):23-24
[i] Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar