skip to main |
skip to sidebar
Nilai Dirimu
Engkau tidak pernah dinilai dari apa yang orang lain katakan kepadamu, sebaliknya kata-kata itu justru nilai dirinya, sedang nilai dirimu diukur dari bagaimana reaksimu
Orang lain mencela dirimu dengan kata-kata kasar, lucah, cela, dan kotor, maka itulah isi kepalanya. Lisan menandakan isi kepala, yang keluar pastilah sama dengan isinya
Tapi bila engkau tenang terhadap cacian, itu buah kesabaranmu, jika engkau mampu berlaku baik pada yang memaki, itu tanda bahwa engkau bernilai dan teruji
Jangan pusingkan dirimu tentang bagaimana perilaku orang lain terhadapmu, karena ada yang lebih penting dipikirkan, yaitu bagaimana engkau memperlakukan orang
Jangan tergoda membalas perilaku buruk, sebab itu menjadikan engkau selevel dengannya, jangan balas kata kotor dengan yang sama, karena itu kekalahan telak
Hal yang paling diinginkan para pencaci adalah engkau tak merasa bahagia karena memikirkan apa yang mereka katakan. Maka obatnya adalah teruslah berkarya
Adapun yang tulus menasihatimu, mereka pastilah datang dengan kelembutan dan kesantunan, sedang yang datang dengan kasar, tak ada yang berharga darinya
Kelembutan itu menghiasi, kekasaran itu merusak, berperilakulah penuh kelembutan, maka yang datang kepadamu pastilah kebaikan demi kebaikan, kini dan nanti
0 Comments:
Posting Komentar