Hikayat Negeri Bebek
Ya tersebutlah sbuah negeri yg terkenal kaya raya di belahan bumi antah berantah, konon founding fathernya menamai negeri itu dg negeri bebek, atas dasar ciri dan karakter yang beragam dari penduduknya tp prinsip idupnya sama saja,yaitu membebek.
Kita tentu sering melihat bebek. Terutama yg didesa ketika si gembala membawa bebeknya, sangat terlihat mudah mengatur si bebek bebek yangbjumlahnya sangat bnyak.
Dan yng paling penting adlah bebeknya rapi danngampang di atur.dia hnya mengikuti perintah.
Maka ketika sibebek berjalan dg rapi dan penuh smngat, maka cobalah untuk bertanya pada bebek yang paling belakng
" mau kmna kalian? " tdak tau saya masih baru saya ikut yg ygdpan saja saja.
Coba tanya ke yg depannya :
" mau kmna kalian? Tdak tau saya ikut senior saja
Coba tanya ke senior:
Mau kmna kalian? Tdak tau setiap hari kami begini
Coba tanya ke senior yg paling dpan:
Kenapa kalian ke arah sini? Udah dari dulu dulunya juga begini ....~~~~~~~
Itulah negeri bebek. Baru satu pertanyaan saja mereka tdak pnya dasar dan urgensi dalam berbuat.
Karena yg selama ini mereka pelajari adala
1. What => apa kah itu....
2.How => bagai mmna mlakukannya
Ya teori praktek teori praktek teori praktek
Mereka lupa mempelajari
WHY......?????????????
Kenapa harus bgtu?
Kenapa tdak bgni?
Knpa bisa ada??
Knpa bermanfaat??
Dan kenapa yg lain..
Terutama yg lebih mngarah pada kuasa Tuhannya.
Bahkan adabdokrin klo blajar ilmu ya jngan bawa bwa agama.
Blajar agama ya percaya saja. Itu nmanya iman..
Kacau memang.
Masih bersambung ni...
Ntar yaa
litium
Litium – Pembahasan mengenai Litium disini diantaranya data, sejarah litium, fakta menarik litium, sifat litium, kegunaan litium dan pembuatan hidrogen.
Data
- Nama : Litium
- Simbol : Li
- Klasifikasi : Litium merupakan logam alkali
- Warna : keperakan
- Massa atom :6,941
- Wujud : padat
- Titik lebur : 180,54 oC, K 453,69
- Titik didih :1347 oC, 1615 K
- Elektron : 3
- Proton : 3
- Neutron di isotop yang paling melimpah: 4
- Konfigurasi elektron : 2,1
- Konfigurasi elektron : 1s2 2s1
- Densitas pada suhu 20 oC :0.53 g / cm3
A. SEJARAH LITIUM
Litium ditemukan oleh Johan Arfvedson pada tahun 1817 di Stockholm, Swedia, ketika menganalisis petalite (LiAlSi4O10). Ia menemukan bahwa petalite mengandung “silika, alumina dan alkali.”
Logam alkali yang baru (karena litium belum ditemukan atau diketahui waktu itu) di petalite ini memiliki sifat unik. Untuk menetralkan litium diperlukan lebih banyak asam dibanding ketika menetralkan natrium. Juga senyawa karbonatnya hanya sedikit larut dalam air , tidak seperti natrium karbonat.
Alkali yang baru ini, juga berbeda dengan kalium karena tidak menghasilkan endapan asam tartarat. Arfvedson lalu mencoba untuk menproduksi logam alkali ini dalam keadaan murninya dengan cara elektrolisis, tapi ia tidak berhasil; baterai yang digunakan tidak cukup kuat.
Logam murni diisolasi (diperoleh atau dibuat) pada tahun berikutnya oleh dua ahli kimia, dari Swedia William Brande dan kimiawan Inggris Humphry Davy, yang bekerja secara independen (sendiri sendiri).
Davy berhasil memperoleh logam lithium dalam jumlah yang kecil dengan cara elektrolisis dari litium karbonat. Ia menemukan bahwa unsur baru ini memiliki warna nyala merah, seperti strontium dan menghasilkan larutan alkali (larutan basa) ketika dilarutkan dalam air.
Pada tahun 1855 Robert Bunsen dan Augustus Matthiessen secara independen (masing masing) memproduksi logam alkali dalam jumlah besar dengan mengelektrolisis lelehan litium klorida.
Nama Litium adalah berasal dari kata Yunani ‘lithos’, yang berarti ‘batu.’
B. FAKTA MENARIK TENTANG LITIUM
- Lithium diyakini sebagai salah satu dari tiga elemen (yang lainnya adalah hidrogen dan helium) yang diproduksi dalam jumlah yang signifikan (sangat besar) pada peristiwa Big Bang. Sintesis dari unsur – unsur ini (lithium, hidrogen dan helium) terjadi dalam tiga menit pertama terbentuknya alam semesta.
- Lithium adalah satu-satunya logam alkali yang bereaksi dengan nitrogen.
- Humphrey Davy menghasilkan beberapa logam lithium pertama di dunia dari karbonat lithium. Hari ini lithium karbonat (atau lebih tepatnya ion lithium di lithium karbonat) digunakan untuk menghambat fase manik bipolar disorder (manic-depressive).
- Baterai lithium telah merevolusi perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel. Baterai lithium memberikan lebih banyak energi daripada baterai lainnya; dengan kata lain, baterai lithium memiliki daya tampung yang lebih tinggi .
C. SIFAT LITIUM : PENAMPILAN DAN KARAKTERISTIK
Bahaya:
Litium bersifat korosif, menyebabkan kulit terbaka, karena ketika logam ini mendapatkan kontak dengan udara lembab akan menghasilkan litium hidroksida. Wanita yang menggunakan litium karbonat untuk mengatasi bipolar disorder pada pengobatan selama kehamilan, terdapat kemungkinan dapat menyebabkan cacat lahir.
Karakteristik:
Litium merupakan logam yang lunak, berwarna putih keperakan dan kurang padat. Logam ini sangat reaktif dan tidak ditemukan secara bebas di alam.
Ketika permukaan dipotong (atau tergores) maka dengan cepat logam ini mengoksidasi udara sehingga membentuk lapisan oksida hitam. Litium adalah satu-satunya logam alkali yang bereaksi dengan nitrogen pada suhu kamar, membentuk nitrida litium.
Litiumterbakar dengan nyala merah, namun jika jumlahnya cukup, api bisa menjadi putih cemerlang.
D. KEGUNAAN LITIUM
- Logam litiummurni digunakan dalam baterai litium ion, yang dapat diisi ulang, dan logam ini juga digunakan sebagai paduan dengan aluminium, tembaga, mangan, dan kadmium untuk membuat suku cadang pesawat berkinerja tinggi.
- Lithium juga digunakan pada reaktor nuklir, misalnya sebagai pendingin dalam reaktor nuklir.
- Lithium karbonat digunakan sebagai obat untuk menstabilkan suasana hati.
- Lithium klorida dan bromida digunakan sebagai desikan.
- Lithium stearat digunakan sebagai pelumas berbagai jenis dan suhu tinggi.
E. KELIMPAHAN DAN ISOTOP
Kelimpahan lithium di kerak bumi: 20 bagian per juta (bpj) massa, 60 bagian per juta (bpj) mol
Kelimpahan tata surya: 60 bagian per triliun berat, 10 bagian per triliun mol
Harga, murni: $ 27 per 100g
Isotop: Litium memiliki 7 isotop yang diketahui waktu paruhnya, dengan nomor massa 5 sampai 11. Alamiahnya litium ditemukan dalam bentuk campuran antara dua isotop stabil 6Li dan 7Li dengan kelimpahan alam masing – masing 7,6% dan 92,4%.
F. PEMBUATAN LITIUM
Litium tidak ditemukan sebagai unsur bebas di alam, melainkan ditemukan dalam bentuk senyawanya, itu juga dalam jumlah yang kecil yang ditemukanan pada batuan beku dan garam dari mata air mineral. Logamlitium murni diproduksi dengan elektrolisis dari campuran leburan (lelehan) litiumklorida dan kalium klorida.
Sifat Khas Litium dan Berilium yang Membedakannya dari Unsur-unsur Segolongannya
Sifat Khas Litium dan Berilium yang Membedakannya dari Unsur-unsur Segolongannya
Sifat khas litium
Terdapat perbedaan signifikan antara litium dengan sifat unsur segolongan bahkan litiummempunyai sifat-sifat yang mirip logam alkali tanah, ini bisa dilihat dari
- Kekerasan litium terbesar dalam golongan alkali, mirip dengan kekerasan logam alkali tanah
- Litium membentuk oksida normal Li2O bukan dioksida (2-) ataupun dioksida (1-)
- Litium adalah satu-satunyalogam alkali yang membentuk senywa nitrida seperti logam alkali tanah
- Satu-satunya logam alkali yang membentuk senyawa dikarbida (2-) Li2C2 (Litium Asetilida) seperti juga logam alkali tanah membentuk dikarbida
- Garam-garam litium dengan karbonat, fosfat, dan fluorida mempunyai kelarutan sangat rendah dengan air sedangkan logam-logam alkali dengan karbonat, fosfat, dan fluorida tidak larut dalam air.
- Litium membentuk berbagai senyawa organometalit sama seperti magnesium.
Kemiripan ini bisa diterangkandari rapatan muatan kation dari litium. Dalam golongannya,litium mempunyai ukuran volume terkecil sehingga kation litium mempunyai daya mempolarisasi yang besar. Rapatan muatan kation Li adalah 98 C mm-3, ternyata jauh lebih besar dari rapatan muatan kation lain yang segolongannya yang relatif kecil. Dan relatif dekat dengan rapat muatan kation magnesium (120 C mm-3)
Anomali Berilium
Perbedaan besar antara berilium dengan logam alkali tanah yang lain dan kesamaannya dengan aluminium dapat dijelaskan melalui densitas muatan. Densitas muatan ion berilium dalam geometri tetrahedron adalah ~1100 Cmm-3 sedangkan untuk ion aluminium dalam geometri tetrahedron dengan jari-jari 53 pm adalah ~770 Cmm-3 (dan dalam geometri oktahedron dengan jari-jari 68 pm yaitu ~364 Cmm-3) jadi densitas muatan ion berilium lebih dekat dengan densitas muatan ion aluminium dibandingkan dengan densitas muatan anggota logam alkali tanah yang lain. (120-23 Cmm-3)
Beberapa sifat berilium yang mendekati aluminium adalah;
- Di udara, kedua unsur membentuk lapisan oksida yang dapat melindungi permukaan unsur dibawahnya dari kontak lanjut dengan udara.
- edua unsur bersifat amfoterik, bereaksi dengan asam membentuk garamnya dan bereaksi dengan ion hidroksida pekat membentuk anion berilat dan aluminat.
- Keduanya dapat membentuk karbida (Be2C dan Al4C3) yang jika bereaksi dengan air membentuk metana. Bedanya dengan logam alkali tanah yang lain yang bereaksi dengan air membentuk etuna.
haha
Memang orang Islam di Indonesia ini aneh-aneh. Kalau ada orang yang jenggotnya agak panjang dikit, celananya gantung dikit, dan jilbabnya gede dikit, wah udah banyak yang sewot. Bisa dituduh macem-macam itu orang. Bisa di tuduh sesat, teroris, sok alim, dan macem-malem lah. Kebencian terhadap orang Islam yang mengamalkan syariat, bisa sangat besar sekali di bangsa ini.
Tapi ketika ada orang kafir menistakan kitab al qu'ran, seperti Ahok ini, mendadak banyak yang diam, tidak mau peduli, dan bahkan banyak pula orang yang ngaku Islam tapi sibuk membela Ahok. Ini sebenarnya pada waras gak sih?
Ahok itu sudah jelas-jelas bersalah, menistakan kitab agama orang lain. Undang-undang kita mengatur hal ini, Ahok memang harus ditangkap dan di hukum. Ini bukan persoalan politik, tapi ini soal menegakkan hukum konstitusi negeri ini. Terlalu kerdil otak kalau memotret ini sebagai persoalan politik.
Negara ini tidak boleh kalah hanya karena orang seperti Ahok. Berdarah-darah pahlawan kita membangun negara ini. Hidup mati mereka pertaruhkan untuk membangun negara dan membuat hukum negara. Lalu enak saja, orang seperti Ahok terkesan mau kebal hukum.
Ahok harus di tangkap dan di hukum penjara. Tidak ada tebang pilih untuk penegakkan hukum. Karena jika hukum tidak di tegakkan, rasa curiga antara rakyat dan Pemerintah akan menguat. Bisa bubar nanti negara ini kalau sampai terjadi pembakangam masal. Akibat penegakkan hukum yang tebang pilih.
Langganan:
Postingan (Atom)