Pages

Subscribe:

Labels

Indikator Asam Basa

Jika kita ingin mengetahui apakah suatu senyawa bersifat asam, basa atau bahkan tidak keduanya cara yang paling mudah dan murah adalah dengan kertas lakmus. Apa itu lakmus? Lakmus berasal dari kata litmus yaitu sejenis tanaman yang dapat menghasilkan warna jika ada asam atau basa. Lakmus merupakan asam lemah, dan biasa ditulis sebagai Hlit. Ketika dalam air terbentuk :
HLit  →H+(aq) + Lit (aq)

Ketika berbentuk Hlit, berwarna merah dan ketika berbentuk ion berwarna biru. Untuk mengetahui bagaimana reaksinya ketika ada asam atau basa, maka kita gunakan asas Le Chatelier.


Trayek pH beberapa indikator diantaranya :


Tabel Perubahan warna dan trayek pH indikator asam basa
Penggunaan beberapa buah indikator untuk mengetahui pH satu jenis larutan dinilai kurang efektif, karena banyaknya zat, memerlukan biaya cukup mahal untuk diidentifikasi keasamannya. Untuk itu dibuatlah indikator universal, yang secara praktis menunjukkan warna tertentu untuk nilai pH tertentu. Indikator ini pundapat dibuat dalam bentuk lembaran kertas yang efisien.



Indikator asam-basa yang paling sering digunakan adalah kertas lakmus. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu biru dan merah. Kertas lakmus biru akan berubah warna menjadi merah ketika bertemu dengan senyawa asam dan tidak berubah warna jika bertemu senyawa basa. Sebaliknya, kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru ketika bertemu dengan senyawa basa dan tidak berubah warna ketika bertemu dengan senyawa asam. Ketika kedua jenis kertas lakmus digunakan pada suatu senyawa dan tidak terjadi perubahan di keduanya, maka senyawa tersebut bersifat netral.

✪ Kertas Lakmus ✪

Biru → Biru → Basa
Biru → Merah → Asam
Merah → Merah → Asam
Merah → Biru → Basa



Contoh

✽ Contoh 1 ✽

Suatu larutan menunjukkan perubahan warna menjadi jingga kemerahan ketika diberi indikatormetil merah. pH larutan tersebut memiliki kisaran antara .…

Penyelesaian:

Indikator metil merah memiliki trayek pH 4,2 – 6,3 dengan perubahan warna merah – kuning. Warna larutan setelah pemberian indikator adalah jingga kemerahan. Oleh karena itu kemungkinan pHnya ada di antara trayek pH metil merah. pH warna jingga merupakan nilai tengah trayek pH indikator tersebut yaitu
pH=(4,2+6,3)2=10,52=5,25
warna jingga kemerahan menunjukkan bahwa pH larutan lebih mendekati warna asam yang menjadi batas bawah trayek pH metil merah, sehingga perkiraan atau kisaran pH larutan tersebut adalah 4,2 – 5,25.

✽ Contoh 2 ✽

Suatu larutan tidak menunjukkan adanya perubahan warna ketika diberi indikator fenolftalein (PP). Akan tetapi berubah warna menjadi biru ketika menggunakan indikator bromtimol biru. Larutan tersebut memiliki pH pada kisaran .…

Penyelesaian:

Indikator fenolftalein (PP) memiliki trayek pH 8,3 – 10,0 dengan perubahan tak berwarna – merah. Warna larutan setelah pemberian indikator PP adalah tak berwarna, sehingga kemungkinan pHnya di bawah 8,3.
Indikator bromtimol biru memiliki trayek pH 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna kuning – biru. Warna larutan setelah pemberian indikator adalah biru, sehingga kemungkinan pHnya melebihi batas atas trayek pH metil merah yaitu 7,6.
Dari kedua hasil indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa pH larutan berada pada kisaran7,6 – 8,3.
pH indikator juga bisa didapatkan dari bahan alam seperti daun, bunga dan batang. Bahan-bahan alam alam yang dapat digunakan sebagai pH indikator inilah yang disebut sebagai pH indikator alami. pH indikator alami ini tidak memiliki trayek pH tertentu. pH indikator alami hanya bisa membedakan antara asam dan basa dari perubahan warna saja layaknya kertas lakmus. Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai indikator alami biasanya memiliki warna-warna yang mencolok seperti bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis, L), kol ungu (Brassica oleracea, L), kayu secang (Caesalpinia sappan), dan kunyit (Curcuma domestica, Val).
Berikut ini adalah jenis perubahan warna yang diberikan oleh pH indikator alami terhadap asam dan basa.

Poin Penting

  1. Pengukuran pH dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter atau pH indikator.
  2. pH indikator memiliki trayek masing-masing sesuai dengan tingkat kepekaannya terhadap perubahan pH yang ditandai dengan perubahan warna.

0 Comments:

Posting Komentar